Sakit adalah hal yang tidak diinginkan oleh semua orang. Bahkan jatuh sakit adalah hal yang mungkin paling ditakuti oleh kebanyakan manusia di bumi. Tidak begitu mengherankan karena sakit bisa sangat mengganggu kehidupan mulai dari mengganggu aktivitas sehari-hari hingga mengganggu keamanan finansial seseorang maupun keluarga secara menyeluruh.
Tentu, untuk mencegah agar tidak tertimpa masalah kesehatan, melakukan pola hidup yang sehat seperti berolahraga rutin, pola makan yang seimbang dan menjaga rutinitas adalah hal yang sangat penting. Meskipun begitu, terkadang penyakit tetap datang secara tak diduga-duga karena memang kita hanya bisa meminimalisir resiko datangnya penyakit dan bukan mencegah penyakit untuk datang sama sekali.
Jika sudah kadung terserang suatu penyakit, apalagi penyakit yang cukup parah, maka kita harus melakukan perawatan di rumah sakit untuk pemulihan. Biaya rumah sakit juga tidak murah, apalagi jika banyak melibatkan intervensi medis seperti pembedahan dan lain-lain. Ditambah lagi, karena sakit, kita juga tidak bisa bekerja seperti biasanya sehingga praktis penghasilan akan berkurang karena tidak bekerja.
Jatuh sakit seringkali memang menimbulkan masalah yang berkali-kali lipat. Bukan hanya masalah kesehatan yang sudah cukup mengganggu kehidupan kita, namun masalah yang mengekor di belakangnya juga bisa menggoyahkan sendi-sendi kehidupan. Salah satunya adalah beban finansial karena sakit. Seperti yang telah disebutkan tadi bahwa ketika kita sakit, biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan memang cukup menguras kantong. Bukan hanya biaya pengobatan namun biaya-biaya tambahan lainnya, seperti biaya makan bagi yang menemani kita di rumah sakit, biaya-biaya yang hilang akibat tidak bekerja dan biaya sampingan lain yang mengikuti.
Nah, di sinilah pentingnya bagi kita untuk melek literasi finansial. Kesehatan kita dapat dijaminkan kepada perusahaan asuransi untuk mengelola resiko-resiko tidak terduga seperti sakit. Pukulan finansial yang menerpa ketika sakit seringkali tidak terduga dan bisa-bisa menyebabkan keruntuhan rencana finansial kita yang telah tersusun sedemikian rupa.
Asuransi kesehatan dapat menjadi jaring pengaman ketika hal-hal yang tidak diinginkan menimpa kita seperti penyakit yang datang tiba-tiba. Ada banyak jenis asuransi kesehatan yang beredar di pasaran. Salah satu asuransi yang menjadi pilihan untuk membantu kita mengatasi permasalahan finansial ketika sakit adalah asuransi hospital cash plan.
Lindungi Rencana Finansial Dengan Hospital Cash Plan
Hospital cash plan dirancang untuk membantu seseorang mengatasi pukulan finansial yang terjadi akibat pengobatan dan perawatan di rumah sakit. Asuransi ini berbeda dengan asuransi kesehatan konvensional yang biasanya menanggung biaya perawatan rumah sakit sesuai yang ditagihkan, hospital cash plan memberikan santunan berupa uang tunai harian kepada pemegang polis asuransinya.
Dengan cara ini, asuransi hospital cash plan memberikan santunan tidak tergantung dari berapa besarnya biaya perawatan rumah sakit yang harus dikeluarkan oleh pemegang polis. Santunan yang diberikan tergantung kepada program yang dipilih oleh peserta asuransi yang tertulis di polis. Besaran santunan ini juga dikalikan berapa hari rawat inap yang harus dijalani oleh peserta asuransi hospital cash plan.
Misalnya seseorang menderita demam berdarah sehingga harus dirawat di rumah sakit selama 7 hari, sedangkan dalam polis asuransi hospital cash plan santunan rawat inap per hari adalah sebesar RP800.000, maka total santunan yang diterima oleh pemegang polis adalah Rp5.600.000. Uang santunan tersebut dapat digunakan dengan bebas oleh pemegang polis dan tidak terikat untuk biaya pengobatan saja.
Asuransi hospital cash plan bisa menjadi perlindungan yang cukup baik untuk keadaan finansial Anda ketika sakit. Santunan uang tunai akan sangat membantu untuk mencukupi kebutuhan ketika sakit dan Anda tidak bisa bekerja sehingga keadaan finansial Anda dan keluarga akan tetap aman.